Kamis, 30 Mei 2013

PIJAT SISTEM TERAPI ZONA


Oleh: Ki cipto Husodo 
Bandungan-semarang
Terapi Zona ialah suatu metoda pijat berdasarkan pembagian zona dalam tubuh yang dipergunakan untuk merawat atau mengobati anggota tubuh yang sakit. Pijat diarahkan pada zona-zona tertentu yang terdapat titik-titik ‘nyeri tekan’
Secara global pijat ini dibagi menjadi 2 macam, yakni;
A. Pijat secara Umum
B. Pijat secara Khusus

A.Pijat secara Umum
Pijat secara umum ini sentuhan/perabaannya secara menyeluruh dan pelaksanaannya ada bermacam-macam ; ada yang dimulai dari tangan naik ke kepala, ada yang dimulai dari telapak kaki, ada yang dimulai dari kepala turun ke punggung dan ada juga yang dimulai dari perut ke dada.
Juga cara memijatnya ada beberapa macam sesuai dengan tujuannya, misal nya ; gosokan, pijatan,goncangan, pukulan, gerusan, dan mengurut.
B.Pijat secara Khusus

- Pijat sistem terapi zona :

Memijat pada reflek-reflek yang berada di telapak kaki pada umumnyaa dan bagian-bagian tubuh lainnya. Bisa menggunakan alat atau hanya dengan tangan kosong.
- Pijat sistem tusuk  jari:
Memijat dengan tusukan jari pada titik meredien atau sama dengan tusuk jarum. Hanya tusuk jari tanpa menggunakan jarum.
Bagaimana menerapkan pijat sistem terapi zona
Sebenarnya seseorang yang berjalan tanpa alas kaki termasuk sudah menerapkan pijat secara alamiah.
Pijat sistem terapi zona dilakukan pada suatu tempat tertentu dan untuk jangka waktu tertentu pula.Tempat tertentu itu dinamakan zona respon/daerah respon. 
Daerah respon atau titik refleksi ini terdapat di seluruh badan, namun yang paling banyak di telapak kaki dan telapak tangan. Daerah-daerah ini akan menjadi peka bila ada kelainan dalam tubuh. Jangka waktu pijat untuk tiap zona (titik refleksi) biasanya 5 – 9 menit dan ini dilakukan berselang 1 – 3 hari sekali, sampai rasa sakit pada daerah-daerah respon berkurang. Pada waktu rasa sakit berkurang, keadaan badan mulai pulih. Untuk memperoleh hasil yang efektif tekanan pada daerah-daerah tersebut harus cukup kuat hingga benar-benar terasa sakit.
Teknik dasar pijat sistem terapi zona
Ada 3 teknik yang perlu dikuasai oleh pemijat yang bersangkutan;

A.
 Teknik Genggaman

- Disini bisa teknik genggaman tekan satu jari (cocok untuk memijat zona-zona di telapak tangan/kaki dengan ibu jari/jari telunjuk)
- Teknik genggaman tekan jari banyak.
Teknik ini menggunakan ujung-ujung ke empat jari untuk pijatan, kecuali ibu jari. Digunakan untuk menutup suatu daerah yang cukup luas baik pada kaki maupun pada tangan.

- Teknik genggaman jepitan.

Sangat cocok untuk memberikan tekanan pada daerah yang lebar pada tangan atau kaki. Ujung ibu jari dan ujung telunjuk pemijat adalah bagian penjepitnya.

- Teknik genggaman langsung.

Titik tekan dipusatkan pada ibu jari tangan pemijat. Cara ini sangat cocok untuk memijat telapak kaki yang memerlukan tekanan prima. Bisa digunakan dengan tekanan yang di putar-putar atau tekan kuat kendor secara berirama.

B. Teknik Putaran

Teknik putaran ini pelaksanaannya hampir sama dengan teknik yang telah dijelaskan di atas (teknik genggaman), hanya saja pada pelaksanaannya khusus dibuat dengan gerakan putaran.Teknik putran bisa dilakukan dengan satu jari atau lebih.

C. Teknik Ibu jari dan jari berjalan

Untuk memberikan suatu tekanan yang tetap selagi mengurut permukaan tangan atau kaki. Permainan antara jari dan ibu jari memberikan kemampuan untuk menelusuri sekaligus memberi tekanan pada permukaan yang berbeda-beda.

Cara menemukan zona-zona respons

Tubuh manusia pada setiap sisi (kiri dan kanan) dibagi 5 zona.
Zona –1 terbujur dari ujung ibu jari tangan, lurus naik ke puncak kepala, lalu turun melalui hidung, melalui pusat tubuh ke ibu jari kaki.
Dalam zona ini termasuk saluran hidung, langit-langit, perut, tenggorokan, tulang belakang, rahim, alat-alat kelamin, dubur, jantung dan macam-macam kelenjar.
Zona – 2 terbujur dari jari telunjuk naik ke kepala, turun ke jari kaki  yang kedua. Daerah ini meliputi mata, sinus-sinus (anak rongga hidung), berbagai kelenjar, paru-paru, bronchi, amandel, perut, jantung dan pankreas.
Zona – 3 terbujur dari jari tengah tangan ke kepala,turun ke jari tengah kaki. Zona ini meliputi mata, beberapa kelenjar,paru-paru, ginjal, perut lambung, appendix, hati dan kandung empedu.
Zona – 4 dimulai dari ujung jari manis, naik ke kepala, turun ke jari kaki yang ke empat. Meliputi appendix, hati, ileocecal valve(katup batas usus kecil dan usus besar), sedang pada sisi kiri bahu, telinga, paru-paru dan limpa.
Zona – 5 membujur dari kelingking tangan ke kepala, turun ke jari kelingking kaki. Dalam zona ini termasuk hati, telinga dan tengkuk.
Gambar 43=gambar peta zona-zona refleksi tubuh di telapak kaki kanan.
Gambar 44=gambar peta zona-zona refleksi tubuh di telapak kaki kiri.
Gambar 45=gambar peta untuk daerah refleksi di punggung kaki.
Gambar 46=gambar peta daerah refleksi yang berada di telapak tangan dan punggung tangan.
Gambar 47=daerah-daerah refleksi khusus seperti titik refleksi untuk kelumpuhan, sembelit, dan ingatan (gambar wajah) untuk pria dan wanita sama.
Gambar 48=titik-titik refleksi yang berada di tubuh bagian depan.
Gambar 49=titik-titik refleksi yang berada di tubuh bagian belakang.
Gambar 50=daerah refleksi timbal balik. Maksudnya zona a=A, b=B, c=C, d=D, e=E, f=F. Yang sakit a dipijat A, sakit b dipijat B, dst.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar