Kamis, 30 Mei 2013

KITOLOD (ISOTOMA LONGIFLORA)

Sekilas Pandang 

Kitolod sebenarnya tanpa kita sadari tumbuh di sekitar kita, tepatnya lebih banyak di pinggiran selokan. Melihat keberadaan tumbuhnya tersebut, memang wajar saja kalau tanaman ini terabaikan. Tetapi tahukan anda bahwa tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan?
Tanaman yang lebih dikenal dengan nama Daun Korejat atau Kicaang (bhs.Sunda) ini, memiliki ciri-ciri daun yang bagian pinggirnya tidak rata,seperti daun yang lainnya, namun dapat digambarkan seperti garis gergaji.
Warna daunnya hijau tua, jika telah berbunga, bunganya berwarna putih. Secara sekilas mirip dengan mahkota melati untuk teh.Makanya ada juga yang menamainya Melati Katarak.
Tinggi tanaman ini sekitar 50 cm, habitus semak dan merupakan tanaman semusim. Bergetah putih yang rasanya tajam dan mengandung racun, batangnya berbentuk bulat, berkayu dan berwarna hijau.
Daun berbentuk panjang berwarna hijau, permukaan kasar, ujung runcing, pangkal menyempit, tepi melekuk ke dalam, bergigi sampai melekuk menyirip. Daun merupakan daun tunggal dengan ukuran 2-3 cm dan panjang 5-15 cm. Bunga berbentuk lonceng dengan mahkota berbentuk bintang.Biji berbentuk bulat telur, berukuran kecil dan berwarna putih. Akar tanaman ini berupa akar tunggang.
Kitolod cocok untuk tumbuh di daerah dataran tinggi yang dingin meskipun sebenarnya dapat tumbuh di dataran rendah, cuma memberikan hasil yang kurang sempurna, yaitu daun tidak setebal di dataran tinggi dan daunnya tumpul.


Manfaat Kitolod

1. Luka
Daun secukupnya di cuci bersih, lalu ditumbuk halus. Tempelkan pada luka, kemuddian dibalut dengan kain bersih. Ganti 2-3 kali sehari.

2. Sakit Gigi
Dua lembar daun dicuci bersih, lalu tumbuk hingga halus. Taruh pada lubang gigi yang sakit.

3. Asma, bronchitis, radang tenggorokan
Tiga lembar daun dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisa menjadi satu gelas saja. Setelah dingin, disaring lalu di minum

4. Diabetes, Kolesterol
Semua bagian tanaman direbus dengan tiga gelas air sampai tersisa menjadi seperempat gelas. Setelah dingin, disaring lalu diminum.

5. Segala macam penyakit Mata (Rabun,Katarak, Minus&plus)
Daun tiga lembar direndam dengan air matang (dingin). Tekan urat-urat daunnya memakai sendok. Kemudian diamkan sekitar lima menit. Teteskan pada mata yang sakit. Obat ini kalau sudah disaring dan dimasukkan ke botol bisa disimpan selama satu minggu.

6. Segala macam kanker.
Tiga lembar daun berikut batangnya, direbus dengan lima gelas air hingga air menjadi 1-2 gelas (keadaan api kecil). Setelah dingin disaring, lalu diminum. Air rebusan boleh diminum beberapa kali dalam satu hari (tidak harus habis sekaligus).

7. Infeksi Telinga
Telinga yang terinfeksi diteteskan dengan ramuan kitolod sekitar 2-3 tetes.

Hanya satu kesulitannya adalah menguji kesabaran kita. Tanaman ini bereaksi lama, karena benar-benar tuntas menyembuhkan rasa sakit anda.
Fungsi saraf mata kita bisa terganggu karena penyakit atau terganggu metabolisme tubuh akibat asam urat, kolesterol, atau peredaraan darah yang tidak lancar.
Sedang plus minus biasanya karena kurangnya asupan gizi, khusunya vit.A & C atau vit.yang dikonsumssi tidak sampai ke mata karena adanya ganggunan pada organ tubuh. Jadi pengobatan pada mata sebaiknya dibarengi juga dengan pengobatan organ yang sakit.
Bagian tanaman yang digunakan daun dan seluruh bagian tanaman. Hati-hati dengan getah yang beracun.Penggunaan daun tidak boleh lebih dari 3 lembar dalam 1 kali penggunaan. Sebelum digunakan, usahakan selalu dicuci bersih bagian tanaman yang akan digunakan.

Kitolod digunakan sebagai obat tetes yang dapat untuk mengobati gangguan pada mata. Terdapat 3 cara untuk membuatnya.:

1. Cara Pertama :
- Ambil 3 lembar daun kitolod yang segar lalu dicuci bersih.
- Dimasukkan dalam mangkuk berisi air bersih sebanyak 5 sendok makan, lalu tulang daun ditekan-tekan hingga keluar cairan. Daun kemudian di buang.
-Dimasukkan air yang bercampur dengan cairan dari tulang daun kitolod pada botol kaca.

2. Cara Kedua:

- Ambil 3 lembar daun kitolod yang segar lalu dicuci bersih.
- Daun tersebut dijemur dibawah sinar matahari.
- Daun kering dihancurkan lalu diseduh dengan air bersih.
- Seduhan tersebut disaring dari ampas daun kitolod.
- Air seduhan kemudian dimasukkan dalam botol kaca.

3. Cara Ketiga :

- Ambil 3 lembar daun kitolod yang segar lalu dicuci bersih.
- Dimasukkan dalam mangkuk yang berisi air lalu dilumatkan daun kitolod tersebut.
- Air tersebut disaring dan hasil saringannya dimasukkan dalam botol kaca.


Selain menggunakan daun ada juga yang hanya menggunakan Bunga nya setelah dicuci bersih di rendam dimangkuk yang sudah dikasih air bersih sekitar 3-5menit. Air nya digunakan untuk mengobati mata.
Indikasi penggunaan ramuan ini adalah diteteskan pada bagian mata 2-3 tetes dalam sehari. Ramuan yang sudah dibuat dapat disimpan dalam lemari es hingga 1 minggu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar