Minggu, 30 Juni 2013

7 Hukum Sukses Spiritual



Pesona Refleksi
Kalau pun sampai hari ini kita belum memperoleh kesuksesan yang diinginkan, mungkin ada beberapa niat atau tindakan kita yang secara tidak disadari ‘menyalahi’ kehendak alam.


Menurut Deepak Chopra,transformation coach dan penulis buku-buku spiritual, sukses adalah perpanjangan dari kebahagiaan dan kemampuan untuk memenuhi impian kita tanpa usaha. Dalam bukunya The Seven Spiritual Laws of Success, a menuliskan 7 hukum yang perlu dilakukan seseorang untuk meraih sukses secara spiritual, yaitu:

1. The Law of Pure Potentiality
Ketika kita sepenuhnya sadar bahwa diri kita memiliki salah satu potensi murni dari kekuatan Sang Pencipta, maka kita pun akan mampu menciptakan segala sesuatu dan memenuhi impian kita.

2. The Law of Giving
Di dunia ini berlaku hukum pertukaran yang dinamis antara memberi dan menerima. Prinsipnya semakin banyak kita menerima, semakin banyak pula kita memberi kepada orang lain. Dengan begitu, energi ini akan terus mendatangkan keberlimpahan dalam kehidupan kita.


3. The Law of Cause and Effect 

Seperti ungkapan, “Apa yang Anda tabur adalah apa yang Anda tuai.” Apa yang kita alami di masa depan, tergantung pada apa yang kita lakukan hari ini. Jadi, jika kita ingin memperoleh kebahagiaan atau kesuksesan, kita harus belajar menabur kebahagiaan atau kesuksesan kepada orang lain.

4. The Law of Least Effort
Hukum alam sebenarnya menunjukkan bahwa kita dapat meraih segala yang diinginkan dengan usaha minimal atau bahkan tanpa perlu melakukan apapun. Bila Anda mencari kekuasaan atau uang demi ego, Anda akan menghabiskan energi dan mengejar ilusi kebahagiaan. Namun jika kita melakukan sesuatu dimotivasi oleh cinta dan keseimbangan, energi Anda berlipat dan dapat meraih kesuksesan dengan sendirinya.

5. The Law of Intention and Desire

Kesesuaian antara niat dan keinginan adalah kunci terpenuhinya sebuah cita-cita. Niat dan keinginan yang mengarah pada kemurnian Illahi akan menghasilkan kekuatan yang besar untuk memperoleh kesuksesan.

6. The Law of Detachment

Kesediaan kita untuk melepaskan diri dari ‘penjara’ masa lalu dan segala bentuk kemelekatan duniawi, akan memberikan kebebasan kita untuk mencipta dan menumbuhkan kebijaksanaan.

7. The Law of Purpose in Life
Setiap orang punya misi hidup, serta keunikan dan bakat tersendiri yang dapat disumbangkan kepada orang lain. Ketika kita mampu memadukan antara bakat dan keinginan berbagi untuk sesama, kita akan menemukan misi hidup dan kesuksesan yang sesungguhnya.

Tidak salah juga kalau kita ingin menjadi kaya, asalkan itu bukan menjadi tujuan utama dan disikapi dengan benar. Jangan sampai karena kita fokus pada kekayaan, ketika tidak memperolehnya, lalu kita merasa kecewa, tidak berguna atau bahkan bunuh diri. Kaya di sini bukan hanya kaya materi semata. Artinya, apapun ‘kelebihan’ yang kita miliki (baik itu materi maupun non-materi), kita tidak boleh lupa berbagi kepada orang lain. Pada akhirnya, kesuksesan bukanlah tujuan. Tetapi perjalanan panjang untuk menuntun kita menemukan misi hidup yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar